CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Kamis, Oktober 23, 2008

tentang kepribadian.













wadyabala dengan multi kepribadian

Kenapa manusia berbeda dari yang lainnya ?

pernah ga kamu sadar dan amazed ngeliad dunia yang penuh dengan perbedaan ... semua kebudayaan yang unik, hasil karya cipta rasa dan karsa manusia dengan indahnya tercipta.. atau
pernah ga kamu kagum sama seseorang, dengan segala pemikirannya, semangat, sikap, tingkah laku..
dan.. penah ga kamu sadari.. bahwa tidak ada manusia yang sama bahkan walaupun kembar identik sekalipun.. semua manusia berbeda, unik dan khas....
atau teringat seorang teman karena sifatnya yang menyenangkan…
seperti saia pernah mengalaminya

Mengapa saia bisa berbeda dengan kamu? kita sama-sama berwujud as a human, dengan dua telinga, 2 mata dan hidung... apa yang membuat kita berbeda.. ?
Dulu waktu saia masih kecil .. yaitu saat saia mulai mengenal teman teman lebih dalam, dengan segala sikap, sifat kebiasaan, saia sering mengganggap mereka aneh karena tidak sesuai dengan apa yang saia lakukan ketika menghadapi sebuah masalah yang sama, mungkin itu juga yang menjadikan sebuah masalah atau masalah-masalah yang dialami kita dulu dan saat ini bilamana kadang kita suka ga setuju dengan pemikiran atau perilaku yang orang lain tunjukkan orang lain dan mengganggap kitalah yang paling benar.. yang ada sikap apatis,menjauh,males berkelompok, pasif, masabodoh,.
Kita butuh : pengertian dan penghargaan

Manusia memiliki perbedaan kepribadian yang ditunjukkan dengan sikap, sifat atau perilaku sebagai bentuk perwujudan jiwa atau kepibadian itu sendiri..
semua akan terlihat dan itulah yang membedakan setiap orang apalagi tingkah laku yang terlihat disaat ia beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya...
jadi ga bijaksana deh kalo saia ngerasa kalo orang yang ga sesuai dengan keinginan saia adalah aneh or abnormal, hey.. God create us uniqly anyway

trus muncul pertanyaan di otak saia.. lha knapa bisa kepribadian saia dan yang lainnya berbeda? Salah ga sih ketika seseorang memeliki kepribadian yang tidak menyenangkan ?
salah siapa??
Yang saia tau, dan coba ingat kembali waktu kuliah psi differensialnya bu Sri, katanya ada dua yang menentukan kepribadian seseorang
yang pertama : faktor keturunan... buah ga akan jauh dari pohonnya, begitu juga dengan kepribadian,, yang mana salah satunya ditentukan oleh keterununan atau herediter,, baik biologis maupun psikologis... semuanya terjadi dengan adanya efek genetik yang dibawa oleh kromosom.. yah ga heran donk kalo lu liad temen lu ga jauh2 dari sifat ibunya atau bapaknya.. tapi... belun tentu juga akan menurun dari orang tuanya... bisa juga dari ketrunuyan \terdahulunya misalnya kakek, nenek, kakekknya nenek atau neneknya kakek...
yang kedua.... faktor lingkungan : nah ini juga alah satu yang menentukan bagaimana kepribadian bisa terbentuk.... bagaimana kita menilai sesuatu, salah atau benar, baik atau buruk adalah tergantung dari norma yang kita anut ditempat tersebut atau bagaimana keluarga ada lingkungan terdekat memberi pemahaman pada kita... dan ini yang ngebentuk konsep berfikir seseorang, cara beradaptasi, menyikapi masalah..misalnya norma agama, norma adapt setempat, pola asuh orang tua, lingkungan sekitar rumah dll.



KEPRIBADIAN menurut Allport adalah:
sebuah organisasi dinamis di dalam sistem psikis dan fisik individu yang menentukan karakteristik perilaku dan
pikirannya.



Sedangkan menurut Pervin dan John:
kepribadian mewakili karakteristik individu yang terdiri dari pola-pola pikiran, perasaan dan perilaku yang konsisten.

--makin bingung hihihi...

;;;yagh.. garis besarnya kepribadian adalah pengaturan, organisasi sistem fisik dan psikis (kejiwaan) kita yang terus berkembang dan dilakukan berulang-ulang (cenderung konsisten namun bisa berubah) yang terlihat dari pola pikir, perasaan dan perilaku sebagai sebuah karakteristik seseorang yang khas sebagai manusia atau individu yang UNIK !!!
Dicatat :BISA BERUBAH

TEORINYa AKANG FREUD ‘masih di psikologi differensialnya Bu Sri….

Katanya jwa manusia itu kata akang freud ditentukan oleh tiga hal,id ego,superego.

id !!!! itu adalah kebutuhan diri, yang hidup mandiri tanpa pengaruh apapun... yang hasrat manusia Terdiri dari dorongan-dorongan dasar seperti rasa lapar, haus, pembuangan/pengeluaran kotoran, kehangatan, afeksi, agresi dan seksual.
Bekerja dengan menggunakan pleasure principle yaitu pencarian pemuasan kebutuhan dengan segera. Jika dorongan id tidak dipenuhi maka akan timbul ketegangan (tension) dalam diri individu. (bingung ? sbar..)

ego !!!! nah ini ni,.... saat id kamu lagi ribut... "laparrr... hauuuus....." ego lah yang berperaaaan teret tet tet tet... yang menghubungkan id dengan dunia sekitarmu...kan ga semua hasratmu kudu dipenuhi... lagi laper tapi kalo puasa emang bole mam?? nah disinilah egoi berperan dia menggunakan reality principle, yang merupakan cara ego untuk menunda pemuasan dorongan id dan menghubungkannya dengan lingkungan.
Primary process thinking tidak selamanya bisa menjaga kehidupan individu, untuk itu ego kemudian menggunakan secondary process sebagai cara yang memakai perencanaan dan pengambilan keputusan dalam memenuhi suatu dorongan... ini yang ngebuat kita hidup di dunia dengan aman.. ego adalah satibilatator antara id dan superego (norma dunia luar).. ego lah yang memutuskan mau memuaskan keinginan id apa engga....

superego !!!! kalo boleh dibilang... superego tuh adalah hati nurani kita... berkaitan dengan norma .boleh tdak boleh. bagus atau buruk yang dibentuk oleh lingkungan atau pemahaman yang kita dapat...inilah yang mempengaruhi ego juga saat ia mengambil keputusan. Pada saat dorongan id muncul, ego tidak hanya memuaskannya dengan menghubungkan pada realitas tapi juga dengan standar benar-salah dari superego.


hayooh... hoh... bingung ajah.. heheh lets make it simple...masih ispired by BuSri Wryanti" Id, Ego Superego tuh
Ibarad “Kusir Menunggang Kuda”

id sebagai kudanya yang terus berlari sebagai sebuah kebutuhan tanpa mengindahkan apapun, kemudian ego sebagai kusirnya yang mengendalikan , memutuskan jalannya kuda(id) yang tiak terkendali didasarkan kondisi lingkungan, peraturan pemerintah,muatan atau lingkungan sekitar yang bisa kita umpakan sebagai super ego..Ego harus benar-benar memperhitungkan antara id dan super ego, bagaimana kuda tetap bisa berlari dengan aman dengan melihat situasi atau aturan di medan jalan.

Dengan demikian, apakah seseorang tidak bisa disalahkan seutuhnya saat dia dengan kepribadiannya ternyata merugikan orang lain, bukankah seseorang tidak bisa memilih sendiri gen yang ia mau, atau memilih tempat atau lingkungan tempat ia dibesarkan? Bisa jadi iya, tapi saya punya beberapa alas an untk tidak menjadikan hal tersebut suatu alas an untuk tetap mempertahankan kepribadian yang merugikan orang lain.

1.Bukankah kepribadian bisa berubah ? manusia diberi anugrah otak yang luas biasa untuk berfikir, manusia makhluk yang dinamis,mudah berkembang dan menyerap informasi.Ribuan pengalaman, pengetahuan bisa menjadi satu pemahaman baru menuju arah yang lebih baik dan itu juga yang mungkin menjadi alas an suratal-iqro adalah surat pertama yang turun, bacalah/// agar kamu berfikir

2.Tidak hanya gen buruk saja yang terlihat pada manusia, ada jutaan gen baik yang juga tersusun idalam tubuh kita,, dang en manakah yang ingin kamu aktifkan ? ‘ini kata dosen psikiatri saia. Bahwa satu2 jalan utnuk mengaktifkan jutaan gen adalah dengan komando dari otak yaitucara kita berfikir, dengan demikian berfikirlah yang baik dan postif dan gen baik pada dirimu akan aktif sebagai bonusnya

3.Kalo memang manusia da kepribadiannya ditentukan oleh factor genetic (yang kitatidak dapat control sama skali) buaknnya masihada faktorpenentu lainnya, yaitulingkungan tempat kita berada, bertemanlah dengan orang baik maka secara tidak langsung adaproses belajar yang kamu dapatkan disana ( semakin saia belajarsemakin saia sadar betapa luar biasanya islam ).

Waktu jam 02 pagi saia denger radio tetangga , (prambors iam still lovin .,, saia bukan pembelot hehe) ada kalimat yg bagus saat orang menganggap virginity tidak penting lagi sebagai pergeseran nilai “nilai tidak akan pernah bergeser, apa yang dosa,apa yang sacral sampai kapanpun tidak akan berubah, yang berubah adalah perilakunya”

Siapa sih yang ga mau berubah ? siapa yang mau hidup statis, tapi saia mau berubah kearah yang lebih baik saja, bukannya kita hidup hanya sebentar, saia ingin bahagia di keidupan kekal nanti…
“ada yang mau Bantu saia?”

5 komentar:

Anonim mengatakan...

Pa kabar neng? Sekarang mulai update lagi yak. Selamat bergabung kembali kalo gitu.
Oya, FYI, personal blogku sekarang udah pindah di WP: http://putradaerah.wordpress.com
Yang di blogspot itu sekarang udah jadi monetize blog, hehe. Jadi maap aja klo isinya sekarang gak jelas.

Salam buat para penyiar Prambors Solo :)

Ratih Kusuma Dewi mengatakan...

huhuhu iah.. akang ini yang membuat saia berniat ngeblog.. thx

ligapurworejo mengatakan...

hae . . . hae. . . !!!!!

hdup itu mesti berubah. . .berubah. . .dan berubah. . . tentunya berubah menuju yang lebih baik!!!!!

setiap orang udah diciptain berbeda2!!!!!kalo sama,gmna kita mau bedain yang atu ma yang laen???

yang penting enjoy ae lah!!!!!

eh Tieh, jangan lupa komen balik yah!!!!

Anonim mengatakan...

Saya berkunjung untuk yang pertama kalinya, salam hangat selalu...

Agak kurang mudeng juga soal psikologi, pernah dapet soal psikologi komunikasi sih... palingan tokoh2nya yang kenal juga cuma Jalaludin Rkhmat...hehehe

Keep blogging!!!

Andy MSE mengatakan...

bisa jadi saya berkepribadian ganda, di dunia nyata dan di dunia maya seringkali berbeda..
hanya satu yang sama, saya suka wanita cantik...hhhmm...
Maaf OOT, senang berkenalan denganmu!